Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Profesor Kedokteran Undur Diri, Pemerintah Akan Gelar Diskusi dengan Komunitas Medis

Write: 2024-03-26 10:29:27Update: 2024-03-26 11:02:41

Profesor Kedokteran Undur Diri, Pemerintah Akan Gelar Diskusi dengan Komunitas Medis

Photo : KBS News

Penanggulan ijin para dokter magang yang menentang perintah untuk kembali bekerja mengalami penundaan, sementara pemerintah mencari solusi yang lebih fleksibel.

Keputusan tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Cho Kyoo-hong, pada Senin (25/3). Menteri Cho juga menyampaikan bahwa kementerian akan berdiskusi dengan partai berkuasa untuk menetapkan langkah yang lebih fleksible terkait penanggulangan ijin praktek para dokter magang yang meninggalkan pekerjaan mereka.

Pejabat pemerintah terkait menyampaikan kepada KBS, bahwa penanggulan ijin tersebut dapat ditunda sementara pemerintah mengadakan diskusi yang lebih mendalam.

Penundaan tersebut diumumkan setelah Presiden Yoon Suk Yeol memerintahkan kepada Perdana Menteri Han Duck-soo agar berkonsultasi dengan partai berkuasa untuk mencari cara penanganan yang lebih fleksibel untuk menghadapi situasi tersebut.

Sebagai langkah awal, pemerintah membentuk badan konsultasi dengan para dokter dan komunitas medis.

Perdana Menteri Han dijadwalkan untuk mengadakan diskusi dengan komunitas medis pada hari Selasa (26/3) di Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Seoul.

Sementara itu, profesor kedokteran dari berbagai perguruan tinggi Korsel tetap mengerahkan surat pengunduran diri sesuai rencana pada hari Senin dan mengurangi jam kerja menjadi 52 jam per minggu hingga pengunduruan diri mereka diterima.

Per hari Senin, sebanyak 430 profesor kedokteran di Universitas Ulsan mengajukan pengunduran diri, begitu pula dengan profesor kedokteran dari Universitas Yonsei dan Universitas Nasional Seoul.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >