Topan Haikui dilaporkan saat ini terpantau tengah bergerak ke arah utara. Di tambah lagi terdapat potensi topan baru yang muncul, sehingga terdapat empat jenis topan yang bermunculan dalam sepekan terakhir.

Empat topan tersebut adalah Haishen, Saola, Haikui, dan Kirogi yang terdeteksi muncul di wilayah Pasifik Barat Laut secara berurutan sejak tanggal 24 Agustus lalu.

Topan Haishen saat ini terpantau mulai melemah, namun diperkirakan topan Saola akan menuju ke wilayah Cina bagian selatan dan topan Haikui menuju ke pantai tenggara Cina. 

Ditambah lagi, topan baru Kirogi yang muncul di wilayah laut timur Guam pada Hari Rabu (30/08) kemarin.

Menurut Profesor Moon Il-joo dari Pusat Penelitian Topan Universitas Jeju, sirkulasi siklon besar yang disebut ‘Monsoon Trough’ telah terbentuk di Pasifik Barat Laut baru-baru ini dan memungkinkan topan terbentuk secara berturut-turut.

Bahkan kondisi itu dapat mengguncang jalannya topan Haikui. Jarak topan Haikui dan topan Kirogi hanya berjarak sekitar 1000km, sehingga diperkirakan kedua topan itu akan bergerak ke arah utara secara berdampingan dengan saling mendorong dan menarik.

Badan Meteorologi Korea pada hari Kamis (31/08) meramalkan topan Haikui akan melintas di perairan selatan Okinawa Jepang pada 1 September kemudian wilayah darat di bagian selatan Shanghai Cina pada 3 September mendatang.

Sementara itu, di Korea Selatan, diprediksikan akan ada banyak hujan yang turun di wilayah selatan sebelum topan bergerak ke arah utara.

Curah hujan yang diperkirakan mencapai 200 milimeter akan melanda daerah Pulau Jeju dan wilayah pantai selatan Provinsi Gyeongsang Utara, serta curah hujan dengan 100 milimeter akan melanda wilayah pantai selatan Provinsi Jeolla Selatan.

Hujan diperkirakan akan terus berlangsung di Korea Selatan sampai hari Minggu (03/09) mendatang.