Seluruh wilayah Korea Selatan diperkirakan akan dilanda hujan dengan intensitas tinggi hingga tanggal 31 Agustus mendatang. 

Pada tanggal 29, setelah tekanan udara rendah melintasi wilayah Korea Selatan, hujan lebat turun di wilayah barat akibat udara kering dan dingin yang berasal dari bagian barat laut. 

Di  wilayah selatan, udara hangat dan lembap mengalir di daerah Pulau Jeju dan pantai selatan, yang juga diprediksikan akan dilanda curah hujan tinggi akibat pengaruh topografi.

Awan hujan akan bergerak ke arah tenggara secara perlahan, namun di antara udara kering dan dingin serta tekanan tinggi Pasifik Utara, masih akan berpengaruh pada Korea Selatan hingga tanggal 31 Agustus mendatang.

Secara rinci jumlah curah hujan yang diperkirakan akan melanda beberapa wilayah hingga 31 Agustus mendatang adalah sebagai berikut, curah hujan dengan intensitas lebih dari 200mm akan melanda wilayah Busan, Ulsan, dan pantai selatan di Gyeongsang Selatan Selanjutnya curah hujan dengan lebih dari 150mm akan melanda wilayah bagian timur Jeolla Selatan, daerah pedalaman barat laut Gyeongsang Utara, dan pegunungan Jeju, serta 20 hingga 60mm di sekitar wilayah ibu kota Seoul, dan sebagainya.

Sementara itu, Badan Meteorologi Korea memperkirakan bahwa terdapat banyak uap air akan mengalir ke laut jauh dari bagian selatan Korea Selatan pada akhir pekan ini karena tekanan tinggi di Pasifik Utara dan pengaruh topan Haikui.

Pada hari Selasa (29/08) pukul 09.00 pagi, Haikui memiliki tekanan pusat 996hPa, kecepatan angin maksimum di pusatnya mencapai 20m per detik, dan bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 12km per jam di perairan sekitar 940km di sebelah barat laut Guam.

Topan Haikui diperkirakan akan mengalami perkembangan menjadi badai dengan tekanan pusat sekitar 975hPa dan intensitas kategori "sedang" pada 3 September mendatang dan akan berlokasi di perairan sekitar 340km di sebelah tenggara Shanghai.

Menurut Badan Meteorologi Korea, topan Haikui masih dalam tahap awal pembentukan, sehingga pada hari Jumat (01/09) mendatang baru dapat diprediksi pengaruhnya pada Korea Selatan.