Ae-Sun adalah seorang ibu yang hidup berdua bersama putranya In-Kyu, yang sudah berumur 30 tahun namun berkepribadian seperti umur 7 tahun. Sifat In-kyu seperti anak kecil sehingga ibunya, Ae-sun harus mengurusnya setiap saat. Ae-sun memiliki toko jadi kegiatannya sehari-hari adalah menyiapkan sarapan dan membawa In-Kyu ke toko. Sepulangnya, Ae-sun cuci baju dan menyiapkan makan malam. Begitulah rutinitas Ae-sun yang sudah ia jalani selama puluhan tahun.

Dan pada suatu hari, Ae-sun divonis menderita kanker otak stadium akhir. Ia khawatir karena putranya, In-kyu yang tak bisa apa-apa tanpanya. Ae-sun pun mencoba mencari cara agar anaknya mendapatkan fasilitas dan pertolongan jika ia meninggal nanti. Namun ia memutuskan untuk mendidik In-Kyu supaya menjadi anak yang mandiri.