Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Pemerintah Berdialog Dengan Para Dokter di Tengah Aksi Kolektif Yang Berkepanjangan

Write: 2024-03-25 09:42:01Update: 2024-03-25 10:35:45

Pemerintah Berdialog Dengan Para Dokter di Tengah Aksi Kolektif Yang Berkepanjangan

Photo : YONHAP News

Pemerintah Korea Selatan menyatakan niatnya untuk "secara fleksibel" menangani penangguhan lisensi dokter magang yang menentang perintah kembali bekerja, dan bergerak untuk berdialog dengan komunitas medis.

Dalam siaran pers pada hari Minggu (24/03), Kementerian Kesehatan menyambut baik pernyataan Asosiasi Profesor Medis Korea yang menyatakan kesediaannya untuk terlibat dalam dialog konstruktif dengan pemerintah selama pertemuan dengan Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa.

Kementerian berencana untuk mengambil berbagai langkah persiapan pembicaraan dengan komunitas medis melalui konsultasi dengan Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah untuk memastikan dialog dapat segera dimulai.

Kementerian juga akan berkonsultasi dengan partai berkuasa untuk mencari cara yang cukup fleksibel dalam menangani penangguhan lisensi dokter magang yang masih mogok kerja untuk meminimalkan kekosongan layanan medis saat ini. 

Langkah tersebut diambil setelah Presiden Yoon Suk Yeol pada hari Minggu mendesak Perdana Menteri Han Duck-soo untuk berkonsultasi dengan partai dalam mengambil sikap yang fleksibel. 

Yoon juga meminta Han untuk membentuk "badan konsultatif yang konstruktif" untuk mendorong dialog dengan para pekerja medis. Perintah tersebut dibuat atas permintaan ketua sementara PPP Han Dong-hoon setelah ia mengadakan pembicaraan dengan sekelompok profesor kedokteran pada hari sebelumnya.

Hari Senin (25/03) diketahui adalah batas waktu bagi para dokter magang yang diberikan surat perintah kembali bekerja dari pemerintah untuk menyerahkan pendapat mereka tentang pemberitahuan tersebut. Jika mereka melewatkan tenggat waktu, maka lisensi medis mereka akan ditangguhkan terhitung mulai hari Selasa (26/03) besok. 

Para profesor fakultas kedokteran juga berencana untuk mengajukan surat pengunduran diri pada hari Senin ini untuk mendesak pemerintah agar membatalkan rencananya dalam menangguhkan lisensi medis dari dokter yang mogok kerja dan untuk mempertimbangkan kembali rencananya untuk meningkatkan kuota penerimaan mahasiswa fakultas kedokteran.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >