Topan "Khanun" diperkirakan akan mendekati wilayah pantai selatan Korea Selatan pada hari Kamis (10/08) mendatang.
 
Demikian gelombang cuaca panas terik yang terus melanda sebagian besar wilayah Korea Selatan akan mereda sejenak karena topan Khanun. Namun warga Korea Selatan diminta untuk tetap waspada karena hujan yang sangat deras diperkirakan akan mengguyur di seluruh negeri. 
 
Menurut Badan Meteorologi Korea, badai tropis yang telah bergerak ke arah timur Okinawa Jepang, akan bergerak lambat ke arah utara mulai hari Senin (07/08).
 
Badai itu diperkirakan akan melintasi bagian barat Kyushu di Jepang pada hari Rabu (09/08) dan kemudian mendekat ke perairan pantai provinsi Gyeongsang Selatan, Korea pada hari Kamis (10/08).
 
Bahkan, badai tropis yang memiliki kekuatan maksimum stabil itu akan bergerak ke arah Semananjung Korea. Sehingga mulai hari Kamis nanti akan membawa angin kencang dan hujan deras di wilayah-wilayah selatan Korea termasuk pulau Jeju. 

Selanjutnya, akibat dampak dari kumpulan awan hujan aktif yang dibawa oleh badai tersebut, wilayah provinsi Gangwon akan dilanda hujan pada hari Selasa (08/08) besok, dengan perkiraan curah hujan mencapai maksimum lebih dari 200 milimeter.

Namun akan lebih banyak hujan deras yang akan mengguyur wilayah provinsi Gangwon dengan intensitas yang diperkirakan mencapai lebih dari 500 milimeter pada hari Rabu dan Kamis. Embusan angin kencang dengan kecepatan maksimum 35 hingga 40 meter per detik, diperkirakan akan tetap "kuat" saat mencapai Semenanjung Korea. 
 
Pihak berwenang mendesak semua pihak untuk waspada akan hujan lebat dan angin kencang yang berpotensi ditimbulkan dari badai Khanun. 

Sementara itu di tengah prediksi hujan lebat dan angin kencang yang akan melanda seluruh wilayah Korea Selatan, cuaca panas terik yang telah berlangsung selama lebih dari dua minggu akan berhenti sejenak untuk sementara waktu.