Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Iptek

Persiapan Peluncuran Ketiga Roket Antariksa Nuri Berjalan Normal Tanpa Kendala

Write: 2023-05-24 09:44:04Update: 2023-05-24 10:02:35

Persiapan Peluncuran Ketiga Roket Antariksa Nuri Berjalan Normal Tanpa Kendala

Photo : YONHAP News

Korea Selatan telah memulai proses persiapan peluncuran ketiga roket antariksa buatan dalam negeri, "Nuri" pada hari Rabu (24/05). 

Kementerian Ilmu Pengetahunan, Teknologi dan Informasi Telekomunikasi Korea bersama Institut Penelitian Dirgantara Korea (KARI), berencana akan melakukan proses untuk lepas landas pada peluncuran ketiga Nuri, yang akan berlangsung pada pukul 18.24 waktu setempat pada hari Rabu ini. 

Komite manajemen peluncuran akan menggelar sebuah rapat untuk menjalani pemeriksaan pra-peluncuran, termasuk kondisi cuaca pada pukul 14.00, dan kemudian akan mengumumkan waktu yang tepat untuk peluncuran roket.  

Komite telah memastikan bahwa setelah dipasang di landasan peluncuran pada hari Selasa (23/05), persiapan peluncuran roket Nuri sedang dilakukan sesuai rencana dan berjalan normal tanpa kendala. 

Cuaca di desa pesisir selatan Goheung yang juga merupakan lokasi pusat antariksa itu dianalisis akan memenuhi syarat untuk peluncuran. Seperti terdapat kemungkinan curah hujan yang rendah dan angin yang diperkirakan bertiup kurang dari lima meter per detik.

Dengan dimulainya pemeriksaan final untuk operasi peluncuraan sejak hari Rabu pagi, para peneliti di KARI melanjutkan pengisian katup dan helium untuk kontrol mesin.

Dari 10 menit sebelum peluncuran, operasi peluncuran akan berjalan otomatis. Dimana semua persiapan peluncuran dilakukan secara otomatis oleh sistem kontrol peluncuran yang dioperasikan. 

Roket antariksa Nuri akan memisahkan tahap pertama roket setelah terbang selama 2 menit 5 detik di ketinggian 64,5 kilometer, dan kemudian tahap kedua roket juga akan dipisahkan setelah 4,32 menit. 

Setelah 13 menit 3 detik, roket akan memisahkan delapan satelit yang terpasang secara berurutan setiap dua puluh detik selama sekitar dua menit. Diawali dengan satelit kecil generasi kedua untuk pengamatan cuaca luar angkasa. 

Kementerian dan KARI dijadwalkan akan mengumumkan apakah peluncuran itu berhasil atau tidak setelah satu setengah jam sejak diluncurkan.

Dalam peluncuran ketiga kali ini, satelit praktis yang melakukan misi sebenarnya diterbangkan untuk pertama kalinya. Tidak seperti peluncuran pertama dan kedua sebelumnya, yang hanya membawa satelit tiruan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >