Perwakilan nuklir Korea Utara dari Korea Selatan dan Cina bertemu di Jepang pada hari Kamis (09/05) kemarin.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan bahwa, Direktur Jenderal Urusan Nuklir Kementerian Luar Negeri Korea Selatan Lee Jun-il bertemu dengan Utusan Khusus Cina untuk Urusan Semenanjung Korea Liu Xiaoming di sela-sela gelaran Northeast Asia Cooperation Dialogue (NEACD) ke-32 yang digelar di Tokyo Jepang. 

Dalam pertemuan itu Korea Selatan diperkirakan mendesak Cina untuk melakukan peranan pentingnya untuk mencegah provokasi Korea Utara termasuk menepati sanksi terhadap Korea Utara. 

Pertemuan tatap muka antara Perwakilan Nuklir Korea Utara dari Korea Selatan dan Cina itu telah digelar kembali dalam dua tahun pada bulan Maret tahun ini di Swiss, setelah sempat terhenti pada bulan Mei tahun 2022 lalu. 

Banyak pihak yang memperhatikan apakah kedua negara mengalami kemajuan dalam membahas isu Korea Utara di tengah situasi dimana pertemuan pejabat tingkat tinggi antara kedua negara aktif dilaksanakan. 

Dalam pembahasan Perwakilan Nuklir Korea Utara dari Korea Selatan, AS, dan Jepang, ketiga negara menyatakan penyesalannya atas Korea Utara yang terus mengancam perdamaian dan kestabilan internasional termasuk Semenanjung Korea melalui pengembangan misil dan nuklir. 

Tiga perwakilan tersebut sepakat untuk melanjutkan upaya pemantauan sanksi terhadap Korea Utara melalui kerja sama dunia internasional untuk mencegah kerja sama ilegal antara Korea Utara dan Rusia termasuk transaksi senjata.