Korea Selatan akan meluncurkan roket luar angkasa buatan dalam negerinya, Nuri, untuk ketiga kalinya dengan membawa delapan satelit ke orbit pada hari Rabu (24/05) besok.
Roket luar angkasa Nuri yang pertama kali dikembangkan di dalam negeri, telah diangkut ke landasan peluncuran di Pusat Antariksa Naro di wilayah barat daya Goheung, pada Selasa (23/05) pagi menjelang peluncuran hari Rabu besok.
Menurut Kementerian Sains Korea pada hari Selasa, kendaraan peluncuran tiga tahap telah meninggalkan gedung perakitan pada pukul 7:20 pagi, dan menempuh jarak 1,8 kilometer ke landasan peluncuran dengan kecepatan 1,5 kilometer per jam, dan tiba pada pukul 8:54 pagi.
Roket tersebut telah dipasang di landasan, dimana tahap persiapan akhir dimulai dengan inspeksi sistem tekanan hidrolik dan pneumatik, serta listrik di dalam badan pesawat.
Kementerian tersebut mengatakan bahwa, pemasangan di landasan diharapkan akan selesai pada pukul 19.00 pada hari Selasa, selama tidak ada kendala teknis yang terdeteksi.
Sementara itu peluncuran pada hari Rabu besok, dijadwalkan akan berlangsung pada pukul 18:24. Sebuah komite yang bertanggung jawab akan menyelesaikan waktu sambil mempertimbangkan kondisi cuaca dan kemungkinan tabrakan dengan benda-benda luar angkasa dalam sebuah pertemuan yang akan dimulai pada pukul 14:00.
Roket Nuri, dengan tinggi 47,2 meter, diameter maksimum 3,5 meter, dan berat 17,5 ton, akan membawa delapan satelit aplikasi ke luar angkasa untuk pertama kalinya. Dimana Nuri sebelumnya membawa satelit tiruan.
Muatannya termasuk satelit penginderaan jauh yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Teknologi Satelit (KAIST), serta satelit pengamatan cuaca antariksa milik Institut Astronomi dan Ilmu Pengetahuan Antariksa Korea (KASI).