Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Wisata

Jalan Seochon

2018-10-25

ⓒ KBS

Jalan Seochon ini terletak di sebelah barat Istana Gyeongbok. Jadi, kita akan naik subway jalur tiga dan turun di Stasiun Gyeongbokgung lalu keluar dari pintu 3. 


Daerah Seochon meliputi jalan dari daerah Tongeui-dong hingga lembah Suseong-dong di kaki gunung Inwangsan.


Daerah Seochon sangat dekat dengan daerah Gwanghwamun di pusat Seoul, tapi kita masih dapat melihat banyak rumah tradisional Korea yang disebut Hanok. Karena suasana tenang dan tradisional terlihat unik di tengah ramainya kota metropolitan, maka banyak orang dari dalam maupun luar Korea yang senang mengunjunginya.


Yang paling unik di daerah Seochon adalah banyaknya gang-gang kecil yang menyambungkan perumahan di daerah tersebut. Jalan gang berliku-liku sendiri memperlihatkan sejarah daerah yang sudah berusia ratusan tahun.


Jika kita keluar dari pintu 3 Stasiun Gyeongbok lalu memasuki gang mural di sebelah gedung kafe Starbucks, kita bisa melihat bagian bawah pohon pinus putih yang besar. Pohon pinus putih itu sempat menjadi pohon terbesar di Korea Selatan, namun patah karena topan pada tahun 1990. Di sekitar pohon itu saat ini telah ditanam empat pohon pinus. 


Melewati pohon itu, kita bisa memasuki gang desa Hanok di kecamatan Tongeui-dong, di mana rumah tradisional kuno dan modern berkumpul. Di tempat ini kita dapat menikmati suasana yang sangat mengasyikkan.


Setelah melihat-lihat gang ini, kita akan menuju perempatan Tongin untuk menuju pasar Tongin. Kalau menyeberang jalan, kita bisa melihat papan petunjuk batu bertuliskan "tempat lahir raja agung Sejong". Alasan tersebut membuat daerah Seochon disebut sebagai 'Sejong Maeul'.


ⓒ KBS

Melewati pasar ini kita akan sampai ke sebuah gang yang paling terkenal di daerah Seochon. Di gang ini terdapat toko pemangkas rambut, toko buku, dan pasar yang sudah berusia puluhan tahun. Tempat-tempat itu berpadu dengan kafe dan restoran baru yang memiliki arsitektur unik.


Di ujung gang kita akan menemukan sebuah lembah yang sempat menjadi latar belakang karya pelukis terkenal di Dinasti Joseon, Gyeomjea Jeongseon. Lembah dengan jembatan batu 'Giringyo' di depannya menjadi salah satu pemandangan indah yang dapat kita nikmati.


Kalau berjalan-jalan di gang di daerah Seochon ini, para pengunjung pasti dapat melupakan kesibukan sehari-hari suasana perkotaan. 


Kalau kita menuju daerah Seochon, jangan lupa mampir ke pasar Tongin untuk mencicipi Tteokbokki minyak. Pasar Tongin adalah tempat asal Tteokbokki minyak yang tidak menggunakan kuah. 


Di pasar ini pengunjung dapat membeli makanan dengan koin yang dibeli di kantor informasi pasar. Harga satu koin adalah 500 won dan para pengunjung akan mendapat satu wadah plastik untuk menempatkan makanan yang dibeli. Sistem penjualan makanan seperti ini juga dapat menjadi pengalaman yang unik.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >