ⓒ ilyoseoul

Kerajaan Baekje memiliki seorang kesatria bernama Seongchung yang terkenal sangat berani dan bijaksana.

Ketika Seongchung masih muda, Dinasti Ye di China sempat menyerang Kerajaan Baekje.

Rakyat Baekje berperang melawan prajurit Dinasti Ye dengan keras untuk mempertahankan negerinya.

Seorang Jenderal Dinasti Ye yang melihat perlawanan rakyat Baekje yang bersatu kemudian mencari akal untuk mengalahkannya.

Jenderal itu mengirim seorang delegasi dan meminta perdamaian kepada prajurit Baekje.

Delegasi : Jenderal Dinasti Ye mengirim sedikit makanan untuk kalian. Meskipun kami dari pihak musuh....tapi terimalah kotak makanan ini. Kami tahu rakyat Beakje kelaparan karena perang.

Para prajurit gembira dan segera membukanya.

Pada saat itu Seongchung yang curiga justru melemparkan kotak makanan itu ke dalam api.

Prajurit : Hei... apa yang kamu lakukan?

Prajurit : Iya! kenapa kamu melempar kotak makanan itu ke dalam api?

Para prajurit mulai marah kepada Seongchung.

Seongchung : Wahai teman-teman prajurit, saya tahu kalian kelaparan tapi ..apa kalian benar berpikir bahwa di dalam kotak itu ada makanan?

Seongchung membuka kotak yang setengah terbakar.

Seongchung : Lihatlah! Di dalam kotak itu hanya terdapat serangga yang mati terbakar. Untuk apa musuh mengirim makanan kepada kita?

Setelah mendengarkan perkataan Seongchung, prajurit lain menyadari tipuan dari prajurit Dinasti Ye.

Keesokan harinya, delegasi Dinasti Ye kembali datang dan meminta maaf kepada Seongchung dan prajurit lain.

Delegasi : Maafkan kami atas peristiwa kemarin. Kami membawa makanan sebagai tanda maaf. Kalau tidak percaya, kalian boleh memasukkannya ke dalam api seperti kemarin.

Prajurit Baekje yang kelaparan semakin bingung dan hanya melihat ke arah Seongchung.

Seongchung : Tunggu .... jangan lempar kotak itu ke dalam api. Kali ini kalian boleh membuka kotak ini. Tapi ingat jangan memasukkannya ke dalam api.

Prajurit Baekje kemudian membuka kotak yang dibawa delegasi Dinasti Ye tersebut. Saat membukanya mereka kembali terkejut.

Prajurit : Hah apa ini? Ini bahan peledak.

Prajurit : Mesiu? Jenderal Dinasti Ye meminta kita untuk melemparkan mesiu ini ke dalam api. Mereka pasti berniat untuk meledakkan kita!

Setelah mengetahui kegagalan rencananya, jenderal Dinasti Ye yang malu kemudian kembali ke negerinya. 

Dinasti Ye memutuskan untuk tidak menyerang kerajaan Baekje selama Seongchung masih ada di Baekje.