Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Sejarah

Ratu Seondeok dan Bunga yang Tidak Harum

2018-09-19

ⓒ the Academy of Korean Studies

Ratu Seondeok adalah putri kedua dari Raja Jinpyeong. Dia menjadi pemimpin ke-27 di Kerajaan Shilla.


Ratu Seondeok dikenal sebagai ratu yang cerdas dan bijaksana. Dia juga memiliki sebuah kesaktian untuk mampu memprediksi masa depan.


Setelah diangkat sebagai ratu, Kerajaan Shilla memberitahukan hal tersebut kepada Dinasti Tang, China.


Raja Dinasti Tang tidak menyukai pengangkatan Ratu Seondeok yang merupakan seorang perempuan untuk memimpin kerajaan Silla.


Raja Tang : Saya tidak setuju jika seorang perempuan memimpin sebuah kerajaan. Tapi....baiklah walaupun aku tidak senang dengan Ratu Seondeok, kirimlah rombongan delegasi untuk merayakan pengangkatan tahtanya.


Akhirnya acara perayaan pengangkatan tahta Ratu Seondeok pun tiba. 


Delegasi Dinasti Tang menyampaikan hadiah dari raja Dinasti Tang kepada Ratu Seondeok.


Delegasi : Yang mulia Ratu, Raja Dinasti Tang menghadiahkan lukisan dan biji bunga Moran yang dianggap paling indah di dunia kepada Anda....semoga Anda menerimanya.


Setelah melihat lukisan tersebut, Ratu Seondeok terlihat tidak senang.


Ratu Seondeok : Bunga di dalam lukisan ini cantik tapi pasti tidak harum. Sedangkan biji bunga itu, pasti juga tidak akan tumbuh dengan harum. Coba tanam biji bunga itu di kebun istana.


Sesuai dengan perintah ratu, pengawal kerajaan menanam biji bunga itu di kebun istana.


Sekian waktu berlalu, bunga Moran akhirnya berkembang.


Namun, bunga itu benar-benar tidak memiliki wangi sama sekali.


Para pengawal sangat terkejut dan bertanya kepada Ratu Seondeok.


Pesuruh : Yang Mulia, bunga dari Dinasti Tang meskipun sudah mekar tapi tidak memiliki wangi apapun. Bagaimana Yang Mulia bisa mengetahui hal itu?


Ratu Seondeok dengan bijaksana menjawabnya.


Ratu Seondeok : Biasanya kupu-kupu dan lebah akan menghinggapi bunga yang beraroma wangi. Tapi bunga dalam lukisan yang diberikan Raja Dinasti Tang tidak ada kupu-kupu dan lebah sama sekali. Raja Dinasti Tang berniat menyindir dan merendahkan saya karena saya perempuan dan belum juga mempunyai suami.


Jawaban dari Ratu Seondeok kemudian disampaikan kepada Raja Dinasti Tang.


Raja Dinasti Tang yang mendengarnya kemudian merasa malu dan tidak lagi merendahkan Ratu Seondeok di Kerajaan Shilla.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >