Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Sejarah

Beruang dan harimau yang ingin menjadi manusia

2018-03-07

Beruang dan harimau yang ingin menjadi manusia
Adalah Hwanwung, putra dari Tuhan yang sangat ingin memerintahkan dunia manusia sehingga ia meminta ayahnya agar dirinya dapat memerintahkan mereka.

Sosok Tuhan bernama Hwanin memberikan Hwanwung 3000 orang manusia dan menyuruh Hwanwung memerintahkan mereka.

Pada suatu hari seekor beruang dan harimau datang untuk menemui Hwanwung.

Beruang : "Sudah lama kami sangat menyukai dunia manusia sehingga mempunyai satu keinginan untuk menjadi manusia."

Harimau : "Iya, Pak. Tolong ubah kami menjadi manusia."


Setelah mendengarkan keinginan beruang dan harimau itu, Hwanwung memberi mereka sekarung tumbuhan liar beraroma tajam Ssuk dan 20 siung bawang putih.

Hwanwung : "Kalian bisa menjadi manusia jika tidak melihat cahaya matahari sambil memakan tumbuhan liar dan bawang putih ini selama 100 hari."

Beruang & Harimau : "Benarkah? Terima kasih, Hwanwung."


Beruang dan harimau langsung masuk ke dalam sebuah gua lalu mulai memakan Ssuk dan bawang putih di dalam kegelapan.

Setelah dua hari hanya makan di dalam kegelapan gua, sang harimau merasa tidak nyaman.

Harimau : "Aku ingin berlari dihutan yang luas... Aku ingin menyantap daging yang segar ..."

Beruang : "Harimau tenanglah! Kita bisa menjadi manusia kalau tahan beberapa hari saja lagi. Jadi, coba tenangkan diri saja!"


Harimau yang ingin menjadi manusia mencoba menenangkan dirinya. Namun, dia tidak bisa tahan lagi.

Harimau : "Beruang, aku tidak bisa tahan hidup seperti ini."

Kemudian, sang harimau keluar dari gua, meninggalkan beruang.

Sementara sang beruang bertahan selama 100 hari di dalam gua dengan hanya memakan tumbuhan liar dan bawang putih saja.

Setelah 100 hari berlalu, sang beruang berubah menjadi seorang perempuan yang cantik.

Beruang : "Ahhh akhirnya aku jadi manusia. Aku menjadi seorang wanita!!

Hwanwung memberikan nama kepada beruang yang telah berubah menjadi sosok perempuan itu sebagai Wungnyeo.

Wungnyeo merasa sangat gembira.

Akan tetapi beberapa saat kemudian Wungnyeo sedih karena sepi hidup sendiri.

Karena itu setiap hari Wungnyeo berdoa kepada Tuhan agar dirinya mempunyai seorang anak.

Wungnyeo (beruang) : "Tuhan yang Maha Agung, Hidup saya sepi karena sendiri. Mohon karuniai saya seorang anak agar dapat mendampingi hidup saya."

Setelah mendengarkan doa Wungnyeo, Tuhan menikahkan Hwanwung dengan Wungnyeo.

Kemudian, Wungnyeo melahirkan seorang putra.

Hwanwung dan Wungnyeo menamai anak itu, Dan-gun.

Dan-gun yang sudah besar mendirikan sebuah negara yang kelak menjadi negara Korea. Itulah kerajaan pertama di Semenanjung Korea, Gojoseon.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >