Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Budaya

Sinar Terik Matahari – Kim Yu-jeong

2022-02-04

ⓒ Getty Images Bank

Deoksun yang kekar menarik lengan baju sebelah kirinya dengan tangan kanannya dan mengusap keringat di batang hidungnya. Ia lalu tiba-tiba berhenti di persimpangan jalan Tongan.

Ia melihat ke sekelilingnya, wajahnya memerah karena kepanasan. Sinar terik matahari di pertengahan musim panas itu membakar. Para warga pun hanya berjalan, berhilir-mudik di bawah teduhnya atap-atap rumah.     



- Cuplikan program:


Semakin aneh dan semakin sulit penyakit itu disembuhkan, bayaran yang diterima akan semakin besar. Dalam hati Deoksun membayangkan kira-kira berapa bayaran yang akan mereka dapatkan untuk penyakit istrinya yang aneh itu. Kalau bocah itu mendapatkan 10 Won, mungkin saja istrinya bisa mendapatkan 15 Won. Ia berpikir, mereka akan sama-sama mendapatkan untung. Penyakit istrinya dapat disembuhkan dan ia dapat membeli makanan.    

Tepat di saat itu, Deoksun melihat seorang anak kecil sedang menjajakan buah melon di jalanan. 

Deoksun mengingat bahwa ia memiliki uang keping 4 Jeon di sakunya, namun ia segera memalingkan padangannya karena ia tidak boleh menggunakan uang tersebut sekarang. Andaikan ia punya 1 Jeon lagi, ia dapat membeli satu bungkus rokok. Sejak kemarin ia menyimpan uang 4 Jeon itu baik-baik. Uang itu tidak boleh digunakan begitu saja untuk membeli buah melon.               


병이 괴상하면 할수록 혹은 고치기가 어려우면 어려울수록

월급이 많다는 것인데

영문 모를 아내의 이 병은 얼마짜리나 되겠는가고

속으로 무척 궁금하였다.

아이가 십원이라니 이건 한 십 오원 쯤 주겠는가,

그렇다면 병 고치니 좋고, 먹으니 좋고,

두루두루 팔자를 고치리라고 속안으로 

육자배판을 늘이고 섰을 때,


조만치서 참외를 벌여놓고 앉았는 아이가 시선을 끌어간다.


덕순이는 쌈지에 든 잔돈 사 전을 얼른 생각은 하였으나

다음 순간에 그건 안될 말이라고 꺽진 마음으로 시선을 걷어온다.


사 전에 일 전만 더 보태면 봉지담배 한 봉이 되리라고

어제부터 잔뜩 꼽여 쥐고 오던 그 사 전,

이걸 참외 값으로 녹여서는 사람이 아니다.



Seperti banyak petani di masa itu, keluarga Deoksun terpaksa pindah ke kota karena mahalnya harga sewa lahan tani di desa yang dimiliki oleh para penjajah Jepang. Namun, mencari penghidupan di kota juga tidak mudah. Cerpen ini diberi judul “Sinar Terik Matahari.” Bagi sang tokoh utama, kehidupan di perkotaan bagaikan sinar matahari yang terik. Ungkapan seperti “jalanan kota yang berat dan tak berangin” dan “debu yang bertebaran” merupakan perumpamaan dari kemiskinan dan tantangan yang menyiksa keluarga Deoksun. Deoksun seharusnya mengkhawatirkan kondisi kesehatan istrinya, tetapi ia justru memanfaatkan penyakit sang istri sebagai kesempatan untuk memperoleh uang. Ia bahkan berharap istrinya menderita penyakit yang aneh, karena dengan itu, bayaran yang mereka dapatkan akan lebih besar. Pembaca bisa saja beranggapan Deoksun kejam, namun ini situasi ini menunjukkan keputusasaan mereka. 



Kini, hal yang tersisa adalah membawa sang istri dan membaringkannya kembali di kamar yang dingin sambil menunggu kematiannya. Deoksun membayangkan masa depan mereka yang gelap sembari menyeka tetesan keringat di atas matanya dengan kepalan tangannya. Ia datang ke kota Seoul dengan penuh harapan, namun ia tidak dapat menghasilkan uang dengan benar dan kini harus kehilangan istrinya. 


Ia hampir saja mengumpat, menyalahkan nasib sialnya, namun menarik kembali pikiran itu, hingga hanya sebuah desah yang keluar dari bibirnya. 


Hari itu adalah pertengahan musim panas, tanduk kerbau pun mungkin dapat leleh oleh teriknya sinar matahari. 


Deoksun tergopoh-gopoh melangkah di bawah sinar matahari, mengusap keringat yang menetes ke punggungnya. Istri Deoksun menangis dan tiada henti mengungkapkan semua permintaan-permintaan terakhirnya.


인제 남은 것은 우중충한 그 냉골에 갖다 다시 눕혀 놓고

죽을 때나 기다리고 있을 따름이었다.


덕순이는 눈 위로 덮는 땀방울을 주먹으로 훔쳐 가며

장차 캄캄하여 올 그 전도를 생각해 본다.

서울을 장대고 왔던 것이 벌이도 제대로 안 되고

게다가 인젠 아내까지 잃는 것이다.


이 놈의 팔자가 하고 딱한 탄식이 목을 넘어오다 

꽉 깨무는 바람에 한숨으로 터져 버린다.


때는 중복, 허리의 쇠뿔도 녹이려는 뜨거운 땡볕이었다.


덕순이는 빗발같이 내려붓는 등골의 땀을

두 손으로 번갈아 훔쳐 가며 끙끙 내려올 제,

아내는 지게 위에서 그칠 줄 모르는 그 수많은 유언을

차근차근 남기자, 울자, 하는 것이다.




Pengarang Kim Yu-jeong (lahir 11 Januari 1908 di Chuncheon, Propinsi Gangwon)

    - Debut: Cerpen “Hujan Lebat” (1935)

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >