Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Antar-Korea

Kim Yeo-jong Mengkritik Gelaran Latihan Militer Gabungan Korsel-AS

Write: 2024-04-24 15:27:23Update: 2024-04-24 15:46:59

Kim Yeo-jong Mengkritik Gelaran Latihan Militer Gabungan Korsel-AS

Photo : YONHAP News

Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong mengecam keras gelaran latihan militer bersama antara Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).  

Melalui sebuah pernyataan yang dirilis oleh Kantor Pusat Berita Korea Utara (KCNA) pada hari Rabu (24/04), Wakil Direktur Komite Sentral Partai Buruh itu mengatakan bahwa, dalam kurun waktu bulan Januari tahun ini hingga sekarang, AS dan boneka-bonekanya telah melakukan sekitar 80 kali latihan militer gabungan, bahkan Korea Selatan secara terpisah juga telah menggelar sekitar 60 latihan.

Dengan mengutip setiap latihan gabungan antara Korea Selatan, AS, dan Jepang yang dilakukan tahun ini, Kim menuduh negara-negara tersebut telah meningkatkan ketegangan regional dengan melakukan latihan militer gabungan hampir setiap minggu.

Selanjutnya Kim berjanji untuk terus meningkatkan kekuatan militer rezimnya yang luar biasa untuk melindungi kedaulatan, keamanan, dan perdamaian di kawasan. 

Adapun dalam sebuah pernyataan terpisah yang dirilis oleh seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Utara, Pyongyang mendesak Korea Selatan dan AS untuk segera menghentikan pelaksanaan latihan gabungan. Dia pun menuduh latihan tersebut sebagai tindakan unjuk kekuatan yang tidak bertanggung jawab, serta mendorong Semenanjung Korea ke dalam situasi yang tidak dapat diprediksi. 

Pejabat itu mengklaim bahwa latihan taktis untuk menembakkan peluncur roket ganda super besar rezimnya yang menyimulasikan serangan balik nuklir terhadap musuh pada hari Senin (22/04), adalah untuk pertahanan diri yang sah demi mencegah pecahnya perang.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >