Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

60% Warga Dewasa Korsel Tidak Membaca Buku

Write: 2024-04-18 14:46:55Update: 2024-04-18 17:09:44

60% Warga Dewasa Korsel Tidak Membaca Buku

Photo : KBS News

Berdasarkan hasil survei, sebanyak 6 dari 10 orang warga Korea Selatan tidak membaca satu pun selama tahun 2023.

'Survei Membaca Nasional 2023' yang dirilis Kementerian Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata pada Kamis (18/4), melaporkan bahwa rata-rata jumlah buku yang dibaca oleh warga Korea Selatan tahun lalau adalah 3,9 buku per tahun, turun dari rata-rata 3,3 buku menurut hasil survei tahun 2021.

Rata-rata waktu membaca orang dewasa adalah 18,5 menit dalam hari kerja dan 25,0 menit pada hari libur, dan rata-rata jumlah buku yang dibeli sebanyak 1,0 buku cetak dan 1,2 buku elektronik atau e-book.

Tingkat membaca orang dewasa mulai September 2022 hingga Agustus 2023 hanya mencapai 43%, menurun 4,5% dari tahun 2021, dan merupakan angka terendah sejak survei serupa pertama kali dilakukan di tahun 1994.

Berdasarkan usia, golongan usia 20-an memiliki rata-rata tertinggi, yaitu 74,5%, disusul oleh golongan usia 30-an sebesar 68,0%, 40-an sebesar 47,9%, dan golongan usia di atas 60 tahun sebesar 15,7%.

'Kurangnya waktu' menjadi alasan paling umum bagi partisipan tidak membaca buku, yaitu 24,4%, diikuti oleh 'penggunaan media lain seperti ponsel pintar atau game' sebesar 23,4%, dan 'tidak biasa membaca' sebesar 11,3%.

Pendapatan masyarakat juga mempengaruhi kesenjangan tingkat membaca.

Tingkat membaca bagi mereka yang memiliki pendapatan bulanan rata-rata lebih dari 5 juta won adalah 54,7%, jauh lebih tinggi dibandingkan 9,8% tingkat membaca bagi mereka yang memiliki pendapatan bulanan 2 juta won atau kurang. 

Namun hasil survei menindikasikan peningkatan membaca di kalangan siswa.

Tingkat membaca siswa SD, SMP, dan SMA adalah 95,8%, meningkat 4,4 poin persen dibandingkan tahun 2021, dengan rata-rata 36,0 jumlah buku yang dibaca per tahun, 10 kali lebih banyak dibandingkan orang dewasa.

Rata-rata waktu membaca bagi siswa adalah 82,6 menit pada hari kerja dan 89,0 menit pada hari libur.

Kementerian menyatakan, berdasarkan hasil survei ini, tahun ini pihaknya akan melaksanakan tugas kebijakan Rencana Dasar Promosi Budaya Membaca ke-4.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >