Menjelang peringatan 14 tahun sejak penenggelaman Kapal Cheonan oleh Korea Utara, Presiden Yoon Suk Yeol menekankan bahwa seluruh aspek masyarakat harus bersatu agar kelompok anti-Korea Selatan tidak mengancam keamanan nasional dan keselamatan masyarakat.
Di dalam sidang kabinet hari Selasa (26/03), Presiden Yoon mengungkapkan bahwa masih ada kelompok yang menyangkal terjadinya serangan terhadap Kapal Cheonan oleh Korea Utara dan mencemooh para pahlawan dan keluarga yang ditinggalkan melalui pemutarbalikan dan manipulasi fakta.
Presiden Yoon menambahkan bahwa stabilitas keamanan yang kuat diperlukan untuk menjaga demokrasi, perdamaian, dan identitas negara. Pemerintah akan selalu mengenang pengorbanan berharga dari 46 anggota militer yang gugur, termasuk Sersen Mayor Han Ju-ho yang meninggal dunia di tengah pencarian jasad para anggota militer.
Terkait kampanye pemilihan umum legislatif yang akan dimulai dalam dua hari, Presiden Yoon menegaskan bahwa pemerintah harus berupaya keras agar pemilihan umum, yang merupakan unsur penting dalam proses demokrasi, dapat dilaksanakan secara adil dan transparan.
Yoon meminta kepada kejaksaan dan kepolisian untuk memeriksa pelanggaran peraturan pemilu, serta menekankan pengaturan ketat agar pemberi suara tidak tertipu oleh informasi palsu atau hoaks yang dibuat melalui kecerdasan buatan atau teknologi digital.