Ekonom yang meraih penghargaan Nobel Ekonomi tahun lalu, James Robinson pada Kamis (21/08) mengadakan dialog dengan Wali Kota Seoul Oh Se-hoon dengan tema 'Pertumbuhan Negara'.
Pada kesempatan itu, profesor Robinson menilai pertumbuhan ekonomi Korea Selatan didorong oleh lembaga politik yang inklusif, yaitu demokrasi. Ia menambahkan, setelah transisi menuju demokrasi, Korea Selatan mampu menunjukkan kreativitas tinggi yang mendorong terjadinya lonjakan pertumbuhan ekonomi.
Ia menegaskan bahwa demokrasi Korea Selatan juga akan terus memberi kontribusi penting bagi pertumbuhan ekonomi di masa depan, termasuk dalam pengembangan industri kecerdasan buatan, AI.
Robinson menilai tantangan Korea Selatan berupa angka kelahiran rendah dan penurunan populasi tidak akan menjadi hambatan besar bagi kemakmuran ekonomi. Selanjutnya ia menyinggung bahwa Korea Selatan bisa mencontoh kesuksesan Uni Emirat Arab yang mengatasi persoalan serupa dengan menarik tenaga kerja asing.
Wali Kota Seoul, Oh Se-hoon, mengimbau perlunya sistem kesejahteraan selektif demi mengurangi ketimpangan.