Harga produsen naik selama dua bulan berturut-turut akibat kenaikan harga produk pertanian yang dipicu gelombang panas dan hujan lebat.
Bank Sentral Korea (BOK) pada Kamis (21/08) mengumumkan indeks produsen mengalami kenaikan sebesar 0,4 persen pada bulan Juli, meningkat 0,1 persen dibanding bulan sebelumnya.
Harga produk sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 5,6 persen dibanding bulan sebelumnya, dengan kenaikan harga sayur 171,6 persen, daging sapi 6,5 persen serta daging babi 4,2 persen.
Sektor jasa juga naik 0,4 persen dibanding bulan sebelumnya. Hal ini dipengaruhi kenaikan harga pada jasa restoran dan akomodasi sebesar 1,1 persen serta jasa keuangan dan asuransi sebesar 1,4 persen.
Menurut kategori khusus, harga bahan pangan segar kembali mengalami tren kenaikan dengan meningkat 9,9 persen, sedangkan kelompok selain bahan pangan dan energi naik 0,2 persen.
Ketua Bagian Statistik BOK, Lee Moon-hee menjelaskan bahwa panen sayur hijau dan putih di bulan Juli kurang baik karena gelombang panas dan hujan lebat. Dampak pengadaan voucher konsumsi juga belum bisa dirasakan langsung.
Indeks Harga Pasokan Domestik yang mencerminkan perubahan harga barang dan jasa yang dipasok di dalam negeri juga naik 0,8 persen dibanding bulan sebelumnya.