Delegasi khusus yang dikirim oleh Presiden Lee Jae Myung bertemu dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto serta sejumlah tokoh penting pemerintah dan parlemen Indonesia untuk membahas langkah-langkah memperkuat kerja sama kedua negara.
Menurut Kedutaan Besar Korea di Indonesia pada hari Jumat (15/08), ketua delegasi khusus yang juga anggota Partai Demokrat, Cho Jeong-sik, dan anggota, Seo Young-kyo, bertemu dengan Presiden Prabowo di kediaman presiden di Bogor.
Dalam pertemuan tersebut, mereka secara langsung menyampaikan surat pribadi dari Presiden Lee. Surat tersebut berisi tekad Presiden Lee untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia.
Delegasi menyampaikan kepada Presiden Prabowo bahwa kedua pemerintah berbagi prinsip pragmatisme berorientasi kepentingan nasional, sehingga diharapkan kerja sama strategis dan saling menguntungkan dapat semakin ditingkatkan.
Selain itu, delegasi khusus juga meminta dukungan bagi perusahaan-perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia, serta menekankan keinginan untuk memperkuat kerja sama di bidang industri strategis seperti teknologi canggih dan infrastruktur utama.
Presiden Prabowo menyatakan bahwa ia ingin menjalin hubungan terbaik bersama Presiden Lee, dan mengajak untuk bekerja sama secara erat demi mengembangkan lebih lanjut “Kemitraan Strategis Khusus Korea–Indonesia”.
Sebelumnya, pada hari Selasa (12/08), delegasi khusus juga bertemu dengan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Menteri Luar Negeri Sugiono, lalu menjelaskan makna pelantikan pemerintahan baru Korea dan arah kebijakan luar negerinya, serta membahas langkah-langkah untuk mengembangkan hubungan kedua negara.
Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan bahwa kedua negara memiliki nilai-nilai yang sama dalam menghormati demokrasi, hak asasi manusia, dan supremasi hukum, serta menyatakan keinginan agar parlemen kedua negara semakin aktif menjalin pertukaran.
Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Sugiono, kedua pihak juga sepakat untuk mempererat kerja sama melalui pertukaran di tingkat kepala negara maupun pejabat tinggi.
Selama kunjungan ke Indonesia mulai tanggal 11 hingga 14 Agustus, delegasi juga mengadakan pertemuan dengan komunitas warga Korea di Indonesia, serta mengunjungi HLI Green Power, yakni pabrik sel baterai pertama di Indonesia yang didirikan melalui kerja sama LG Energy Solution dan Hyundai Motor Group.
Kementerian Luar Negeri Korea menilai bahwa pengiriman delegasi khusus ini menunjukkan filosofi pemerintahan dan prospek kebijakan luar negeri pemerintahan baru Korea kepada pemerintah Indonesia, sebagai kelanjutan dan pengembangan dari “Kebijakan Selatan Baru” yang dijalankan pada masa pemerintahan Moon Jae-in, serta berhasil membangun landasan bagi kerja sama kedua negara.