Kementerian Pertahanan Korea Selatan pada Senin (04/08) membongkar pengeras suara untuk  siaran propaganda ke Korea Utara yang dipasang di sekitar garis demarkasi militer.

Pembongkaran pengeras suara merupakan langkah praktis yang dilakukan kementerian yang bermanfaat untuk meredakan ketegangan antara dua Korea tanpa berpengaruh pada postur anggota militer. 

Pengeras suara untuk siaran propaganda ke Korea Utara dibongkar sesuai Deklarasi Panmunjeom pada bulan April tahun 2018.

Namun, mantan pemerintahan Yoon Suk Yeol kembali memasang pengeras suara pada bulan Juni tahun lalu sebagai balasan atas pengiriman balon sampah dari Korea Utara. 

Pemerintahan Lee Jae Myung menghentikan siaran propaganda ke Korea Utara melalui pengeras suara mulai tanggal 11 Juni lalu, dan membongkarnya dalam kurun waktu 50 hari.

Setelah Seoul menyetop siaran propaganda ke Korea Utara, Korea Utara juga turut memberhentikan siaran propaganda. Namun Korea Utara belum mengambil langkah untuk membongkar pengeras suara.  

Militer Korea Selatan menjelaskan bahwa langkah kali ini diambil oleh Korea Selatan tanpa pembahasan yang lebih dulu dengan Korea Utara, dan kegiatan pembongkaran akan diselesaikan dalam beberapa hari ke depan.