Pemerintah Korea Selatan resmi memulai proyek pembangunan ‘Jaringan Listrik Generasi Terbaru versi Korea’ yang berfokus pada energi terbarukan dan peningkatan efisiensi transmisi listrik.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Energi pada Jumat (01/08) menyatakan akan segera memulai penyusunan peta jalan dan rencana rinci, dengan meluncurkan 'Satuan Tugas Pembangunan Jaringan Listrik Generasi Berikutnya'.
Proyek ‘Jaringan Listrik Generasi Terbaru versi Korea’ merujuk pada sistem jaringan pintar yang mengoptimalkan produksi, penyimpanan, dan konsumsi listrik melalui pengendalian energi terdistribusi seperti energi terbarukan dan sistem penyimpanan energi (ESS) dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Kementerian Perindustrian memaparkan bahwa melalui sistem ini, kapasitas pembangkit energi terbarukan dan permintaan listrik dapat diprediksi secara akurat. Pemanfaatan energi terbarukan juga dapat ditingkatkan saat jaringan memiliki kapasitas cadangan, sehingga pengelolaan sistem listrik menjadi lebih efisien.
Kementerian menyatakan bahwa mulai tahun depan, proyek percontohan jaringan listrik generasi berikutnya akan dilaksanakan di Provinsi Jeolla Selatan, wilayah dengan potensi sumber energi terbarukan terbesar di Korea Selatan.