Presiden Lee Jae Myung meminta kementerian terkait untuk memantau secara saksama kekhawatiran publik terkait perjanjian dagang terbaru antara Korea Selatan dan Amerika Serikat pasca pengumuman kesepakatan tarif AS sebesar 15%.
Ia juga menekankan pentingnya mengambil langkah lanjutan yang dapat melindungi kepentingan inti negara.
Dalam workshop para menteri dan wakil menteri yang digelar pada Kamis (31/07), Presiden Lee menyampaikan ia merasa sangat cemas sepanjang proses negosiasi dan sadar akan pentingnya memperkuat kekuatan nasional.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada tim negosiator dengan mengatakan, meski hasilnya belum sepenuhnya memuaskan, ia sungguh berterima kasih atas kerja keras yang telah membuahkan pencapaian yang signifikan di tengah berbagai kesulitan.
Dalam rapat bersama para sekretaris senior kepresidenan pada hari yang sama, presiden menyatakan bahwa tatanan perdanganan internasional terus berubah dengan sangat cepat sehingga Korea Selatan harus mampu mengatasi dinamika tersebut melalui diplomasi yang fleksibel dan pragmatis.
Ia juga mengimbau perlunya melakukan perubahan mendasar pada struktur ekonomi nasional, seraya meminta penyusunan langkah-langkah jangka panjang seperti peningkatan kontribusi sektor domestik dan diversifikasi pasar ekspor.