Laba operasional Samsung Electronics turun lebih dari setengah pada kuartal kedua, menandai kinerja kuartalan terendah perusahaan dalam enam kuartal.
Raksasa teknologi Korea Selatan tersebut mengatakan dalam laporan keuangannya pada hari Kamis (31/07) bahwa mereka membukukan laba operasional sebesar 4,67 triliun won untuk periode April-Juni, turun 55,23 persen dari tahun sebelumnya.
Angka terbaru tersebut sekitar 3,36 miliar dolar AS dan merupakan yang terendah sejak kuartal keempat tahun 2023, ketika Samsung membukukan kerugian lebih dari 2 triliun won.
Penjualan naik tipis 0,67 persen year-on-year (yoy) untuk periode tersebut menjadi 74,56 triliun won, sementara laba bersih anjlok 48 persen year-on-year menjadi 5,11 triliun won.
Penurunan laba yang tajam disebabkan oleh kinerja yang buruk dalam bisnis memori bandwidth tinggi dan kerugian lebih dari dua triliun won di divisi pengecoran, yang berjuang untuk mengamankan pesanan dari klien utama.