Tim penasihat khusus yang menyelidiki tuduhan terhadap mantan ibu negara Kim Keon-hee telah meminta surat perintah penangkapan untuk suaminya, mantan Presiden Yoon Suk-Yeol.
Asisten penasihat khusus, Oh Jung-hee, dalam konferensi pers pada Rabu (30/07) mengatakan kepada wartawan bahwa tim mengajukan permohonan surat perintah penangkapan setelah Yoon mengabaikan panggilan tim untuk kedua kalinya tanpa memberikan penjelasan.
Langkah ini diambil setelah Yoon, yang saat ini ditahan di Pusat Penahanan Seoul di Provinsi Gyeonggi, tidak hadir di persidangan yang dijadwalkan pada pukul 10 pagi Rabu, setelah mengabaikan perintah serupa pada Selasa (29/07).
Sejak ditahan kembali pada 10 Juli, Yoon menolak hadir untuk pemeriksaan oleh penasihat khusus yang menyelidiki kasus darurat militer 3 Desember, serta untuk persidangan pidana, dengan alasan kesehatan.
Jika surat perintah penangkapan diterbitkan, maka tim akan mengirimkan satu wakil penasihat khusus dan satu jaksa yang didampingi petugas pemasyarakatan akan pergi ke pusat penahanan untuk melaksanakan surat perintah tersebut.