Badan Intelijen Luar Negeri Ukraina (FISU) mempublikasikan jumlah senjata yang dipasok Korea Utara ke Rusia.
Menurut FISU, Korea Utara telah memasok 6,5 juta amunisi dengan berbagai jenis kaliber ke Rusia, dan pasokan serupa akan tetap berlangsung di masa depan.
Selain itu, Korea Utara telah menyediakan 600 jenis sistem persenjataan dengan berbagai macam jangkauan dan kekuatan untuk Rusia termasuk rudal balistik jarak pendek, rudal taktis yang dikembangkan Korea Utara dengan meniru rudal Iskander KN-23, rudal taktis gaya ATACMS KN-24, roket artileri super besar KN-25, roket multiple (MRL), dan lainnya.
Menurut FISU, walaupun ada evaluasi dari pasukan Rusia mengenai efektivitas senjata Korea Utara, namun kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia saling menguntungkan kedua negara.
Khususnya, Korea Utara memperoleh peluang untuk menguji atau memperbaiki sistem persenjataan di medan perang.
Sementara, Badan Intelijen Nasional (BIN) Korea Selatan pernah memperkirakan bahwa Korea Utara telah memasok 1,2 juta unit amunisi ke Rusia.