Korea Selatan secara resmi memberitahukan Korea Utara tentang niatnya untuk memulangkan jenazah yang diyakini warga negara Korea Utara melalui desa Panmunjeom. Jenazah tersebut ditemukan di perairan dekat kawasan Ganghwa, Incheon, bulan lalu.
Pada Selasa (29/07), juru bicara Kementerian Unifikasi Koo Byoung-sam mendesak Pyongyang untuk segera merespons melalui saluran komunikasi antar-Korea, mengatakan Seoul berencana mengembalikan jenazah dan barang-barang pribadi individu tersebut pada pukul 3 sore tanggal 5 Agustus dalam semangat kemanusiaan dan persaudaraan.
Kementerian tersebut menerbitkan pemberitahuan melalui media lokal, karena saluran komunikasi lintas batas telah diputus akibat hubungan yang memburuk.
Seorang pejabat tak dikenal di kementerian menambahkan bahwa Pyongyang menyadari situasi tersebut, karena Seoul telah memberitahu rezim tersebut beberapa kali melalui saluran di Komando PBB.
Jenazah pria tersebut ditemukan pada 21 Juni di dekat pantai kawasan Ganghwa, Incheon, dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Jika Korea Utara tidak merespons hingga 5 Agustus, jenazah diperkirakan akan dikremasi sesuai dengan pedoman pemerintah setempat mengenai pengaturan pemakaman bagi mereka yang tidak memiliki keluarga atau teman.