Presiden Lee Jae Myung menegur perusahaan konstruksi POSCO E&C yang melaporkan kecelakaan industri kelima tahun ini. Presiden Lee bahkan menuduh perusahaan tersebut membunuh karyawannya akibat kelalaian perusahaan.
Dalam rapat kabinet pada Selasa (29/07), Lee mengatakan lima orang pekerja kehilangan nyawa sehingga perusahaan harus bertanggung jawab. Apalagi insiden serupa terus berulang kali terjadi yang menandakan lokasi industri yang tidak aman.
Presiden Lee mengatakan ia berencana mengunjungi perusahaan tersebut, dengan harapan tahun 2025 akan menjadi tahun terakhir dimana kematian terjadi di tempat kerja di Korea Selatan.
Lee mendesak Menteri Tenaga Kerja Kim Young-hoon untuk memaparkan pelanggaran dalam keselamatan kerja dengan mengedepankan perlindungan nyawa manusia.
Menteri tersebut berjanji akan mempertaruhkan jabatannya, dan presiden setuju bahwa Kim harus mundur jika jumlah kecelakaan industri tidak berkurang dalam waktu yang wajar.