Polisi telah mengajukan surat perintah penggeledahan terhadap Ketua HYBE, Bang Si-hyuk atas tuduhan penipuan dengan keuntungan senilai lebih 100 miliar won.
Tim investigasi tindak kriminal keuangan di bawah Badan Kepolisian Metropolitan Seoul telah meminta surat perintah penggeledahan terhadap Ketua Bang Si-hyuk dan perusahaan HYBE pada tanggal 17 Juli lalu.
Bang dituduh menipu pemegang saham sejak tahun 2019. Ia menyampaikan kepada para investor bahwa saham HYBE belum terdaftar karena ada penundaan. Pernyataan Bang membuat para pemegang saham lama menjual saham mereka ke perusahaan dengan tujuan khusus (SPC) yang didirikan dengan dana ekuitas swasta (PEF) para eksekutif HYBE.
Menurut polisi, para pemegang saham lama HYBE menjual saham mereka ke SPC setelah mempercayai pernyataan Bang. Namun pada saat itu, proses IPO HYBE tengah berlangsung.
Setelah saham HYBE terdaftar, SPC langsung menjual saham yang mereka miliki. Bang dicurigai mendapatkan keuntungan ilegal senilai 100 miliar won dalam proses tersebut.
Tim investigasi tersebut telah menyelesaikan analisis terhadap berbagai data yang disampaikan oleh Bursa Korea, Badan Pengawas Keuangan, dan lainnya.
Sementara, Securities and Futures Commission di bawah Komisi Jasa Keuangan juga menuntut Ketua Bang Si-hyuk pada tanggal 16 Juli lalu atas tuduhan pelanggaran aksi ilegal menurut UU Pasar Modal.