Para Wakil Menteri Luar Negeri dari Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang bertemu di Tokyo untuk pertama kalinya sejak pemerintahan Lee Jae Myung di Korea Selatan dan pemerintahan Donald Trump di AS.
Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Korea Selatan Park Yoon-joo, Wakil Menteri Luar Negeri AS Christopher Landau, dan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Funakoshi Takehiro menggelar Pertemuan tingkat Wakil Menteri Luar Negeri Tiga Negara ke-15 pada Jumat (18/07).
Dalam pernyataan pembukaannya, Wakil Menteri Park menyampaikan bahwa pertemuan trilateral tahun ini memiliki makna khusus karena menandai 10 tahun sejak pertama kali diadakan.
Dalam 10 tahun, ketiga negara telah meraih banyak keberhasilan dan akan mencetak pencapaian lebih besar di tahun-tahun mendatang. Kerja sama antara ketiga negara kini tidak lagi terbatas pada satu bidang, melainkan telah meluas ke berbagai sektor seperti keamanan, ekonomi, dan teknologi.
Wakil Menteri Luar Negeri Landau juga menyatakan bahwa kerja sama trilateral antara Korea Selatan, AS, dan Jepang sangat penting bagi AS. Lebih lanjut dikatakan, meskipun AS memiliki hubungan bilateral yang kuat dengan Korea Selatan dan Jepang, kekuatan yang sesungguhnya muncul saat ketiga negara bekerja sama.
Selain kerja sama di tingkat pemerintahan, Landau juga menegaskan pentingnya memperkuat hubungan antara masyarakat supaya kemitraan bisa bertahan lama.
Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Funakoshi, menyatakan bahwa di tengah memburuknya situasi keamanan akibat pengembangan senjata nuklir dan rudal Korea Utara, maka kerja sama trilateral menjadi lebih semakin penting dari sebelumnya.