Mantan Perdana Menteri Han Duck-soo menjalani pemeriksaan selama 14 jam oleh tim jaksa khusus yang menyelidiki kasus darurat militer 3 Desember.
Han meninggalkan Kantor Kejaksaan Tinggi Seoul di Seoul Selatan sekitar pukul 11:40 malam hari Rabu (02/07).
Saat meninggalkan kantor, Han tidak menanggapi pertanyaan wartawan mengenai keputusannya menandatangani dekrit darurat militer yang dibuat secara retroaktif, setelah Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan dan mencabut darurat militer.
Han diduga telah menandatangani dokumen tersebut namun kemudian meminta agar dokumen tersebut dibuang, dengan alasan bahwa hal tersebut dapat memicu kontroversi jika diketahui bahwa dokumen tersebut dibuat secara surut.
Tim investigasi, yang dipimpin oleh penasihat khusus Cho Eun-suk, memanggil Han untuk hadir pada pukul 10 pagi hari Rabu bersama dengan Menteri Perdagangan, Industri dan Energi Ahn Duk-geun dan meminta Menteri Sains dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Yoo Sang-im untuk hadir pada pukul 15.30.
Ahn kembali ke rumah sekitar pukul 19.50, sementara Yoo meninggalkan kantor kejaksaan sekitar pukul 21.00.