Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS), pada Rabu (02/07) menyatakan bahwa AS akan tetap setia pada komitmennya untuk membela Korea Selatan. Hal ini disampaikan menyusul laporan beberapa media AS terkait rencana pemerintahan Donald Trump yang akan mengurangi jumlah pasukan di Korea Selatan.
Namun ketika ditanya apakah ada rencana pengurangan jumlah pasukan AS di Korea Selatan dalam konferensi pers pada hari sama, Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Sean Parnell tidak memberikan jawaban langsung. Ia hanya menjawab bahwa pihaknya secara umum tidak mengomentari peninjauan postur militer saat ini.
Pentagon saat ini sedang meninjau rencana penyesuaian kembali penempatan pasukan AS di seluruh dunia menyusul dimulainya pemerintahan Trump periode kedua. Namun, mereka menyatakan bahwa rencana tersebut akan diungkapkan setelah mendapat keputusan final.
Juru bicara Parnell kemudian menegaskan bahwa AS memiliki aliansi yang kuat dengan Korea Selatan dan akan terus setia terhadap aliansi tersebut.
Sebelumnya, harian Wall Street Journal (WSJ) pada 22 Mei lalu melaporkan dengan mengutip pejabat Kementerian Pertahanan AS bahwa kementerian sedang menyusun rencana untuk memindahkan sekitar 4.500 tentara AS dari Korea Selatan ke wilayah lain.
Kementerian Pertahanan AS membantah laporan tersebut, tapi spekulasi dan kekhawatiran terus berlanjut hingga kini.