Pusat Pendidikan Pengetahuan Terpadu yang akan memimpin transformasi digital pendidikan tinggi di Indonesia telah resmi memulai pembangunannya dengan dukungan dari pemerintah Korea Selatan.
Korea International Cooperation Agency (KOICA), pada hari Rabu (02/07) menyampaikan bahwa upacara peletakan batu pertama untuk Pusat Pendidikan Pengetahuan Terpadu di Universitas Indonesia (UI) telah dilaksanakan pada 30 Juni waktu setempat.
Fasilitas ini dirancang sebagai pusat pendidikan tinggi digital yang terintegrasi di mana pembuatan konten, pembelajaran, dan pengelolaan dilakukan dalam satu tempat dengan basis pengembangan platform Massive Open Online Course (MOOC).
KOICA berencana membangun sistem pendidikan berbasis digital, agar semua orang dapat mengakses konten berkualitas tinggi kapan saja dan di mana saja. Tujuannya untuk mengurangi kesenjangan pendidikan antarwilayah serta mencetak sumber daya manusia berkualitas.
Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Park Soo-deok mengatakan Pusat Pendidikan Pengetahuan Terpadu merupakan contoh kerja sama simbolis antara Korea Selatan dan Indonesia dalam menggambarkan masa depan berkelanjutan melalui pengetahuan dan teknologi.
Rektor UI, Heri Hermansyah menuturkan lebih banyak mahasiswa akan dapat menikmati pendidikan berkualitas tanpa batasan waktu dan tempat melalui platform MOOC. Proyek ini akan menjadi titik balik penting dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.
Direktur KOICA Lee Yoon-young menekankan, KOICA tidak hanya membangun fasilitas pendidikan, tetapi juga akan terus bekerja sama dalam berbagai program seperti peningkatan kapasitas dosen, pengembangan konten bersama, dan perluasan infrastruktur teknologi, agar UI dapat menjadi pusat inovasi pendidikan yang sesuai dengan era Revolusi Industri Keempat dan kecerdasan buatan untuk berbagai bidang.
Selain mendukung digitalisasi pendidikan tinggi, KOICA juga menjalankan berbagai proyek kerja sama pembangunan yang inklusif di Indonesia, termasuk pembangunan fasilitas kesejahteraan sosial bagi remaja dari kelompok rentan di wilayah Jakarta.