Komite Keamanan dan Administrasi Publik di parlemen meloloskan rancangan anggaran belanja negara tambahan berdasarkan kesepakatan antara partai berkuasa dan oposisi pada hari Selasa (01/07).
Rancangan anggaran tersebut dibutuhkan untuk memberikan kupon konsumsi senilai 13,2 triliun won kepada masyarakat untuk kembali meningkatkan angka konsumsi di masyarakat.
Namun Komite menghapus salah satu poin rancangan anggaran awal yang mengharuskan pemerintah daerah menanggung sebagian dana dalam program kupon konsumsi. Nantinya, pemerintah pusat yang akan menanggung seluruh anggaran yang dibutuhkan.
Keputusan ini diambil karena ada kekhawatiran bahwa pemerintah daerah yang mengalami kekurangan finansial akan memiliki beban besar dalam penerbitan kupon konsumsi.
Selain itu, rancangan anggaran tambahan untuk mata uang lokal senilai 600 miliar won juga diloloskan tanpa masalah.
Rancangan anggaran belanja negara tambahan tersebut akan diperiksa dan diloloskan secara tahap terakhir di Komite Khusus Rencana Anggaran dan Tutup Anggaran.