Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung meminta kepada anggota kabinet harus menghargai parlemen sebagai lembaga legislatif. Hal ini disampaikan dalam sidang kabinet hari Selasa (01/07).
Menurut Lee, kekuasaan parlemen didapatkan dari masyarakat secara langsung, sehingga anggota kabinet yang ditunjuk presiden harus menghargai parlemen yang dipilih oleh warga.
Pernyataan presiden Lee tersebut ditafsirkan sebagai kritik terhadap sikap dari sejumlah anggota kabinet yang ditunjuk pada saat pemerintahan Yoon Suk Yeol.
Sehubungan dengan masalah lahan dan properti, Lee mengkritik bahwa ketidakstabilan terkait perumahan terjadi setelah banyak pihak memanfaatkan rumah sebagai sarana investasi.
Lee menambahkan bahwa pemerintah berupaya untuk mempertahankan kestabilan di pasar saham dan finansial di masa depan agar saham atau produk keuangan bisa menjadi sarana alternatif dalam urusan investasi.
Presiden meminta kepada kementerian terkait untuk menaruh perhatian pada kalangan yang rentan menghadapi musim panas.