Mantan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol tidak hadir pada pemeriksaan hari Selasa (01/07) yang dijadwalkan oleh Jaksa Khusus Cho Eun-suk.

Yoon dijadwalkan menjalani pemeriksaan kedua terkait insiden rencana pemberlakuan darurat militer di kantor  di Kantor Kejaksaan Tinggi Seoul pukul 09.00.

Ini pertama kalinya Yoon mangkir dalam pemeriksaan. Menanggapi hal ini, tim jaksa khusus menyatakan akan segera menetapkan tanggal baru dan mengeluarkan surat pemanggilan ulang.

Sebelumnya, tim jaksa khusus telah menyampaikan bahwa jika Yoon tidak hadir pada pemeriksaan kedua, maka tanggal baru akan ditetapkan dalam pekan ini. 

Tim penasihat khusus yang menyelidiki insiden darurat militer 3 Desember telah memanggil mantan Presiden Yoon Suk Yeol untuk hadir pada hari Sabtu (05/07) untuk interogasi kedua.

Pada konferensi pers hari Selasa, asisten penasihat Park Ji-young mengatakan bahwa tim tersebut telah menginstruksikan Yoon untuk hadir di kantornya pada pukul 9 pagi hari Sabtu.

Sebelumnya pada Senin (30/06), tim pengacara Yoon meminta agar jadwal pemeriksaan ditunda hingga setelah hari Sabtu (05/07), dengan alasan kondisi kesehatan dan alasan lainnya.