Output industri Korea Selatan kembali mencatat penurunan pada Mei 2025 untuk bulan kedua berturut-turut, di tengah lemahnya konsumsi dan investasi.
Menurut laporan Badan Statistik Nasional Korea pada Senin (30/06), indeks produksi industri secara keseluruhan tercatat di angka 112,5 pada Mei, turun 1,1 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Penurunan ini menjadi yang terbesar sejak Januari 2025, ketika indeks tersebut merosot 1,6 persen.
Penjualan ritel, indikator utama konsumsi masyarakat, tercatat stagnan pada Mei. Sementara itu, investasi fasilitas turun 4,7 persen, memperpanjang tren penurunan selama tiga bulan berturut-turut.
Indikator gabungan, yang mengukur fase saat ini dari siklus bisnis, turun 0,4 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan indikator gabungan utama, yang memproyeksikan arah siklus bisnis ke depan, juga turun tipis 0,1 poin secara bulanan.