Kementerian Unifikasi Korea Selatan menilai bahwa bantuan material dari Rusia berkontribusi terhadap pelaksanaan upacara peresmian Kawasan Wisata Pantai Wonsan-Kalma di Korea Utara yang akan resmi dibuka mulai 1 Juli 2025.

Seorang pejabat senior Kementerian Unifikasi menyatakan dalam pertemuan dengan wartawan pada Kamis (26/06) bahwa bantuan material dari Rusia, yang diberikan setelah partisipasi Korea Utara dalam perang melawan Ukraina, kemungkinan besar turut berkontribusi dalam penyelesaian proyek konstruksi kawasan resor tersebut.

Pejabat tersebut menyoroti pembangunan Kawasan Wisata Pantai Wonsan-Kalma yang sempat ditangguhkan sejak dimulai pada tahun 2019. Namun konstruksi dilanjutkan dan akhirnya rampung tahun lalu, setelah Korea Utara mengirim pasukan ke Rusia.

Namun, ada spekulasi yang mengatakan bahwa upaya untuk memulihkan pariwisata Korea Utara, termasuk perekrutan turis asing dalam bentuk paket wisata, diperkirakan masih akan memerlukan waktu akibat kondisi transportasi di negara tersebut yang masih buruk.

Sementara itu, Kantor Berita TASS melaporkan pada Kamis (26/06) bahwa rombongan turis asal Rusia dijadwalkan akan mengunjungi Kawasan Wisata Pantai Wonsan-Kalma untuk pertama kalinya pada 7 Juli mendatang.

Dikabarkan bahwa rombongan wisatawan Rusia akan melakukan perjalanan ke Korea Utara selama 8 hari 7 malam, dengan agenda kunjungan tidak hanya ke Kawasan Wisata Pantai Wonsan-Kalma, tetapi juga ke sejumlah destinasi utama di Pyongyang.