Kinerja Presiden Lee Jae Myung dalam menjalankan urusan negara mendapat penilaian positif. Dalam survei yang dirilis pada Kamis (26/06), Survei Indikator Nasional (NBS) yang dilakukan oleh Embrain Public, KSTAT Research, Korea Research, dan Hankook Research melaporkan 62% responden menyatakan presiden Lee bekerja dengan baik. Sementara 21% responden menjawab presiden Lee tidak bekerja dengan baik.

Survei dilakukan pada tanggal 23-25 Juni terhadap 1.000 warga Korea Selatan yang berusia 18 tahun ke atas.

Dibandingkan hasil survei saat baru dilantik sebagai presiden, angka penilaian positif naik 9%, sementara penilaian negatif juga naik 2%.

Mengenai penyusunan anggaran tambahan, 61% responden menyatakan hal itu diperlukan, sedangkan 28% lainnya menyatakan tidak diperlukan.

Terkait pertanyaan tentang penghapusan utang bagi pelaku usaha kecil dan wiraswasta yang terdampak COVID-19, 37% responden menyatakan 'setuju' karena negara perlu bertanggung jawab atas utang rakyat yang meningkat karena hal yang tidak terhindarkan. Sementara 59% lainnya menyatakan 'tidak setuju' karena khawatir akan terjadinya kelalaian moral serta ketidakadilan terhadap mereka yang telah melunasi utangnya dengan jujur.

Dalam hal dukungan partai politik, Partai Demokrat Korea (DP) memperoleh dukungan sebesar 45%, sedangkan Partai Kekuatan Rakyat (PPP) memperoleh 20%.

Dibandingkan hasil survei sebelumnya dukungan terhadap DP tetap sama sementara dukungan terhadap PPP menurun 3%.

Survei NBS dilakukan melalui wawancara telepon dengan menggunakan nomor virtual ponsel, dan memiliki tingkat kepercayaan 95%, dengan margin of error kurang lebih 3,1%.