Kereta api langsung yang menghubungkan Pyongyang, Korea Utara dan Moskow, Rusia kembali dibuka setelah dihentikan selama 5 tahun akibat pandemi COVID-19.
Menurut kantor berita RIA Novosti dan TASS, kereta berangkat dari Pyongyang pada tanggal 17 Juni dan tiba di stasiun Yaroslavsky Moskow pada tanggal 26 Juni.
Sebelumnya, Rusia dan Korea Utara telah menjalankan kereta antara stasiun Tuman-gang di Korea Utara dan Hasan di Rusia sejak Desember tahun lalu.
Perwakilan dari otoritas perkeretaapian Korea Utara menyatakan bahwa kereta itu belum membawa penumpang, hanya awak petugas kereta. Ia menambahkan petugas yang berangkat merupakan petugas yang dulunya menjalankan kereta api di jalur yang sama sehingga mereka senang bisa kembali bertugas.
Dia menjelaskan bahwa fasilitas gerbong kereta telah ditingkatkan dengan lebih modern dan dilengkapi dengan toilet ramah lingkungan yang sebelumnya tidak tersedia.
Ia juga menekankan bahwa pengoperasian kereta merupakan hasil pertemuan puncak antara Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Pyongyang pada bulan Juni tahun lalu.
Menurutnya, perjalanan langsung antara Pyongyang dan Moskow hanya mungkin dilakukan dengan kereta api. Itu adalah simbol hubungan persahabatan kedua negara.
Rute kereta langsung Pyongyang–Moskow itu menempuh jarak lebih dari 10.000 km dan salah satu jalur kereta terpanjang di dunia. Kereta itu berangkat dari Pyongyang setiap tanggal 3 dan 17, dan tiba di Moskow pada tanggal 11 dan 25. Dari Moskow, kereta berangkat setiap tanggal 12 dan 26, dan tiba di Pyongyang pada tanggal 20 dan 4. Tiket dapat dibeli mulai 60 hari sebelum keberangkatan.
Pada bulan November tahun lalu, Rusia memasang plakat peringatan di Stasiun Yaroslavsky Moskow untuk memperingati kunjungan Kim Il-sung ke Uni Soviet pada Maret 1949.