Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menegaskan kembali komitmen Washington terhadap "denuklirisasi total" Korea Utara, menyusul serangan mendadak AS terhadap fasilitas nuklir utama Iran akhir pekan lalu.
Tammy Bruce menyampaikan pernyataan tersebut dalam jumpa pers pada Selasa (24/6), saat ditanya apakah ada pelajaran yang bisa dipetik Pyongyang dari serangan AS terhadap instalasi nuklir Iran.
Bruce menolak berspekulasi tentang apa yang dipikirkan negara lain atau apa yang seharusnya mereka lakukan.
Ia menegaskan bahwa Korea Utara memiliki program nuklirnya sendiri dan bahwa AS tetap berkomitmen untuk mendorong denuklirisasi total di negara tersebut.
Bruce menambahkan bahwa jika isu nuklir Korea Utara tidak dapat diselesaikan melalui dialog, ia enggan berspekulasi mengenai skenario lainnya.