Sidang uji kelayakan calon Perdana Menteri Korea Selatan, Kim Min-seok akan digelar selama dua hari mulai Selasa (24/6) di Majelis Nasional pada pukul 10 pagi waktu setempat.
Sidang ini berpotensi menjadi sidang uji kelayakan pertama dalam sejarah parlemen Korsel yang berlangsung tanpa kehadiran saksi, setelah partai-partai oposisi gagal mencapai kesepakatan mengenai daftar saksi yang akan dihadirkan.
Partai oposisi, Partai Kekuatan Rakyat (PPP) mendesak Kim untuk mengundurkan diri atau meminta Presiden Lee Jae Myung menarik pencalonannya. Mereka menilai masih ada kecurigaan yang belum terjawab terkait akumulasi harta kekayaan Kim, serta menuduh proses verifikasi terganggu karena kurangnya dokumen yang diserahkan.
Sementara itu, Partai Demokrat Korea (DP) yang berkuasa meminta PPP menghentikan aksi penghambatan terhadap urusan kenegaraan. Mereka mendesak oposisi untuk bekerja sama dalam mengesahkan pencalonan Kim dan menyetujui anggaran tambahan, sembari mengecam tudingan PPP sebagai “serangan politik tanpa dasar” terhadap Kim.