Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

KITA: Kerja Sama Korsel-Jepang Di Bidang Bahan Baku, Suku Cadang, Peralatan Semakin Penting

Write: 2025-06-20 14:20:27Update: 2025-06-20 15:01:23

KITA: Kerja Sama Korsel-Jepang Di Bidang Bahan Baku, Suku Cadang, Peralatan Semakin Penting

Photo : YONHAP News

Sebuah laporan terbaru menilai bahwa kerja sama Korea Selatan dan Jepang di bidang bahan, suku cadang dan peralatan semakin dianggap penting. Penilaian ini muncul di tengah volume perdagangan antara Korea Selatan dan Jepang yang telah tumbuh lebih dari 300 kali lipat sejak tahun 1965, saat hubungan diplomatik kedua negara mulai terjalin. 

Lembaga Riset Perdagangan Internasional di bawah Asosiasi Perdagangan Korea (KITA) menyampaikan hal tersebut dalam laporan berjudul “60 Tahun Normalisasi Hubungan Diplomatik Korea Selatan dan Jepang, Kondisi Terkini dan Strategi Pengembangan Kerja Sama Perusahaan Korea Selatan dan Jepang."

Menurut laporan yang dirilis pada Kamis (19/6), volume perdagangan antara kedua negara telah meningkat dari sebelumnya sebesar 200 juta dolar AS pada tahun 1965, menjadi 77,2 miliar dolar AS pada tahun lalu, mencatat kenaikan sebesar 352 kali lipat.

Laporan tersebut juga menganalisis bahwa sebelum tahun 2000, struktur kerja sama perdagangan antara Korea Selatan dan Jepang didominasi oleh impor tekstil dan mesin kimia dari Jepang untuk kemudian mengekspor produk pakaian. 

Namun sejak tahun 2000, terjadinya peningkatan signifikan dalam perdagangan antara kedua negara terutama dalam ekspor dan impor produk industri teknologi tinggi dan kimia berat seperti semikonduktor, produk minyak bumi dan baja. 

Struktur perdagangan Seoul dan Tokyo saat ini didominasi oleh bahan baku dan komponen setengah jadi sehingga kerja sama antarperusahaan dari kedua negara diperkirakan akan terus berkembang, khususnya di sektor material, suku cadang, dan peralatan serta dalam industri teknologi canggih di masa depan.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Asosiasi Perdagangan Korea, 47,4% perusahaan Korea Selatan dan 59,2% perusahaan Jepang menyebut dukungan kerja sama dalam rantai pasok bahan, suku cadang, dan peralatan sebagai prioritas utama dalam kebijakan yang perlu didorong.

Survei ini dilakukan pada bulan Mei lalu dengan melibatkan 234 perusahaan anggota Asosiasi Perdagangan Korea yang mencatatkan ekspor ke Jepang tahun lalu, serta 49 perusahaan Jepang yang beroperasi di Korea Selatan per bulan Mei tahun ini.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >