Kantor kepresidenan mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan Gedung Putih untuk mengatur pertemuan antara Presiden Lee Jae Myung dan Presiden AS, Donald Trump setelah rencana pertemuan mereka di sela-sela pertemuan KTT G7 di Kanada dibatalkan.
Trump mempersingkat kehadirannya di G7 pada hari Senin (16/6) karena krisis Timur Tengah.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan ketidakhadiran Trump dalam KTT NATO di Belanda minggu depan, seorang pejabat dari kantor kepresidenan mengatakan pada hari Kamis (19/6) bahwa Lee juga belum memutuskan apakah ia akan hadir atau tidak.
Kedua belah pihak juga belum memastikan apakah akan mencari jadwal untuk bertemu pada bulan Juli jika Trump tidak menghadiri pertemuan NATO. Pejabat kantor kepresidenan mengatakan bahwa diskusi sedang berlangsung mengenai jenis pertemuan apa yang akan dilakukan dan pengumuman akan dibuat setelah keputusannya final.
Mengenai pertemuan Lee dengan para pemimpin partai yang berkuasa dan oposisi, pejabat tersebut mengatakan bahwa hal itu tentu saja merupakan bagian dari proses yang diperlukan dan konsultasi akan dilakukan untuk menentukan waktunya.
Menanggapi pertanyaan tentang penundaan nominasi kabinet presiden, pejabat tersebut mengatakan penunjukan perdana menteri adalah langkah pertama yang diperlukan, dengan sidang konfirmasi parlemen selama dua hari untuk calon Kim Min-seok yang akan dimulai pada hari Selasa (17/6).