Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Antar-Korea

Korut Bertekad Perkuat Kerja Sama dengan Rusia

Write: 2025-06-19 14:30:08Update: 2025-06-19 14:31:28

Korut Bertekad Perkuat Kerja Sama dengan Rusia

Photo : YONHAP News

Korea Utara menyatakan tekad kuat untuk memperkuat kerja sama dengan Rusia dalam rangka memperingati satu tahun penandatanganan Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif Korea Utara dan Rusia.

Surat kabar resmi Partai Buruh, Rodong Sinmun, dalam edisi Kamis (19/6) menyatakan pujian terhadap perjanjian yang ditandatangani pada 19 Juni tahun lalu. Perjanjian tersebut merupakan babak baru dalam hubungan persahabatan Korea Utara dan Rusia serta sebagai hasil cemerlang dari visi dan kepemimpinan luar biasa para pemimpin kedua negara.

Sebagai contoh utama pelaksanaan perjanjian tersebut, surat kabar itu menyebut pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia. Disebutkan bahwa partisipasi dalam operasi pembebasan wilayah Kursk menjadi praktik paling teladan dari perjanjian strategis tersebut.

Rodong Sinmun juga menekankan bahwa hubungan Korea Utara dan Rusia terus berkembang melalui penguatan solidaritas tempur dan pencapaian kemakmuran.

Selain itu, proyek pembangunan jembatan di perbatasan Korea Utara dan Rusia yang dimulai pada April lalu menunjukkan bahwa solidaritas bilateral semakin erat dan meluas. Komunikasi diberbagai bidang seperti ekonomi, diplomasi, pendidikan, kesehatan, dan seni juga diperkuat. 

Korea Utara dan Rusia menandatangani perjanjian aliansi tersebut saat Kim Jong-un bertemu dengan Vladimir Putin di Pyongyang pada 19 Juni tahun lalu.

Berdasarkan isi perjanjian, pasal 4 menyatakan bahwa kedua pihak akan segera memberikan bantuan militer jika terjadi perang. Korea Utara pernah mengirim sekitar 11.000 tentara ke Rusia pada Oktober tahun lalu dan menambahkan lebih dari 3.000 tentara lagi pada Januari hingga Februari tahun ini. 

Di samping itu, Korea Utara juga berencana mengirim 1.000 pasukan teknik untuk menjinakkan ranjau di Kursk dan 5.000 personel konstruksi militer untuk membangun kembali infrastruktur yang hancur akibat serangan Ukraina.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >