Komite Perencanaan Nasional, yang menangani urusan kenegaraan pemerintahan baru mulai menjalankan tugasnya secara resmi mulai Rabu (18/06), dengan menerima laporan kerja dari masing-masing kementerian selama tiga hari.
Para anggota Komite Perencanaan Nasional sudah mulai menerima laporan kerja dari 13 lembaga, dimulai dari Kementerian Strategi dan Keuangan, Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah, hingga Kementerian Sains, serta Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Ketua komite, Lee Han-joo dalam pernyataannya sebelum menerima laporan dari Kementerian Strategi dan Keuangan sebagai agenda pertama yang menyinggung bahwa kondisi perekonomian saat ini sangat memprihatinkan.
Ia menegaskan bahwa pemerintahan baru dimulai dengan tujuan untuk mencapai 'pertumbuhan yang nyata', sehingga kini, Korea Selatan harus mendorong pertumbuhan sejati yang dipimpin oleh inovasi teknologi.
Selanjutnya ia menyatakan bahwa ciri khas unik perekonomian Korea adalah adanya kesenjangan yang besar antar sektor industri, wilayah, dan skala usaha, seraya menekankan bahwa kesenjangan ini harus mulai dikurangi.