Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung kembali ke Korea Selatan pada Selasa (17/6) setelah mengikuti KTT G7 di Kanada selama dua hari.
Dalam debutnya di panggung diplomatik internasional, Presiden Lee menggelar serangkaian pertemuan bilateral dengan para pemimpin dari total sembilan negara, termasuk Inggris dan Kanada, disela-sela pelaksanaan KTT G7.
Secara khusus, dalam pertemuan puncak dengan Perdana Menteri Jepang, Ishiba Shigeru, Lee menyampaikan komitmennya untuk memperkuat hubungan bilateral yang kokoh dan matang, bertepatan dengan peringatan 60 tahun normalisasi hubungan diplomatik.
Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin juga sepakat untuk memulihkan diplomasi ulang alik (shuttle diplomacy) sebagai bagian dari upaya memperbaiki hubungan kedua negara.
Selama menghadiri pertemuan makan siang kerja dan sesi perluasan KTT G7 yang mengangkat tema 'Masa Depan Keamanan Energi', presiden Lee juga memaparkan kebijakan Korea Selatan terkait energi.
Kantor Kepresidenan di Seoul menilai bahwa melalui partisipasi dalam KTT G7 di Kanada, diplomasi tingkat tinggi Korea Selatan telah sepenuhnya dipulihkan. Pihaknya juga menyebutkan langkah awal diplomasi pragmatis yang berlandaskan pada kepentingan nasional telah dicapai.