Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung dan Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba menggelar pertemuan puncak bilateral pertama mereka di Kananaskis, Alberta, Kanada pada Selasa (17/6) waktu setempat di sela-sela KTT G7.
Menurut kantor kepresidenan Korea Selatan, pertemuan tersebut dimulai pukul 15.30 dan berlangsung sekitar 30 menit.
Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin sepakat untuk memperdalam kerja sama bilateral serta terus memperkuat kerja sama trilateral dengan Amerika Serikat (AS) dalam menghadapi berbagai tantangan geopolitik kawasan, termasuk isu Korea Utara.
Keduanya juga bertukar pandangan secara mendalam mengenai cara menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan serta memaksimalkan kepentingan nasional di tengah dinamika global yang berubah dengan cepat. Mereka sepakat bahwa kedua negara, yang memiliki posisi serupa dalam banyak isu, akan menjalin kerja sama yang lebih erat ke depannya.
Lee dan Ishiba juga menegaskan kembali komitmen mereka untuk melanjutkan diplomasi ulang alik, dan sepakat untuk mendorong diskusi antara otoritas terkait guna merealisasikannya.
Selain itu, kedua pihak sepakat untuk meletakkan dasar bagi hubungan Korea Selatan-Jepang yang lebih kokoh dan dewasa, seiring peringatan 60 tahun normalisasi hubungan diplomatik antara kedua negara tahun ini.