Pertemuan yang dinanti-nantikan antara Presiden Lee Jae Myung dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di sela-sela KTT G7 di Kanada dibatalkan setelah Trump mempersingkat lawatannya di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Pada konferensi pers hari Senin (16/06), Penasihat Keamanan Nasional, Wi Sung-lac mengatakan bahwa pembicaraan Lee dan Trump yang diharapkan terjadi pada hari Selasa (17/06) tidak dilaksanakan setelah pengumuman mendadak presiden Amerika untuk pulang lebih awal.

Wi mengatakan hal ini terjadi pada pertemuan tatap muka yang direncanakan di sela-sela forum multilateral dari waktu ke waktu, seraya menambahkan bahwa keputusan tersebut diasumsikan terkait dengan meningkatnya konflik militer antara Israel dan Iran.

Penasihat keamanan nasional mengatakan bahwa pihak AS telah menghubungi dan meminta pengertian pihak Seoul atas kepulangan Trump yang lebih awal. 

Sementara itu, Wi mengatakan bahwa Lee dijadwalkan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba pada hari Selasa (17/06) sore.

Pertemuan ini akan menjadi yang pertama untuk keduanya setelah Lee terpilih sebagai presiden.

Pembicaraan akan fokus pada isu hubungan bilateral, termasuk perbedaan persepsi sejarah dan kerja sama masa depan.