Harga ekspor dan impor mengalami penurunan karena nilai tukar mata uang won terhadap dolar AS menguat pada bulan lalu.
Menurut data statistik yang diumumkan Bank Sentral Korea Selatan (BOK) hari Selasa (17/06), indeks harga ekspor bulan Mei mencapai 128,56 menurun 3,4% dibandingkan bulan sebelumnya.
Hal tersebut disebabkan karena nilai tukar mata uang won terhadap dolar AS pada Mei lebih kuat senilai 3,4% dibandingkan bulan April lalu. Harga batu bara, minyak bumi dan kimia memimpin penurunan harga ekspor.
Sementara, harga impor tercatat 134,63 dengan menurun 3,7%.
Harga impor hasil tambang, produk minyak dan batu bara, serta produk hasil pertanian, peternakan dan perikanan mengalami penurunan drastis.
BOK menjelaskan bahwa kondisi ekonomi di masa depan harus dipantau karena masih ada ketidakstabilan baik di dalam maupun di luar negeri seperti kekacauan di Timur Tengah, perubahan minyak global dan nilai tukar mata uang.